Pages

11 April 2011

MEMASAK SAMBIL MENDENGARKAN MURATTAL AL QUR'AN




Oleh: Syaikh Shalih Bin Fauzan Al Fauzan

Pertanyaan :
Saya menghabiskan berjam-jam waktu di dapur guna menyiapkan (memasak dan sebagainya) hidangan untuk suami. Karena saya bersemangat mengisi waktu saya dengan sesuatu yang berfaidah, saya pun mengerjakan tugas saya sambil mendengarkan bacaan Al-Qur`anul Karim, baik lewat siaran radio ataupun dari kaset. Apakah perbuatan saya ini bisa dibenarkan atau tidak sepantasnya saya lakukan mengingat firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

“Apabila dibacakan Al-Qur`an maka dengarkanlah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang, mudah-mudahan kalian dirahmati.” (QS. Al-A’raf: 204)

Jawab :
“Tidak mengapa mendengarkan Al-Qur`an dari radio atau dari tape recorder sementara yang mendengarkan tengah sibuk dengan suatu pekerjaan. Dan ini tidaklah bertentangan dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا,

karena inshat (diam memerhatikan) yang dituntut di dalam ayat adalah sesuai dengan kemampuan. Dan orang yang sedang mengerjakan suatu pekerjaan, ia inshat ketika Al-Qur`an dibacakan sesuai dengan kemampuannya.”
[Fatawa Al- Mar`ah Al-Muslimah, hal.578]



Sumber : http://www.asysyariah.com/index.php?option=com_content&view=article&id=174:memasak-sambil-dengar-murratal-fatawa-al-marah-al-muslimah-edisi-36&catid=15:fatawa-al-marah-al-muslimah&Itemid=21

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.