Dari Sa'id bin Musayyab Radhiyallahu anhu, bahwa ia melihat seseorang mengerjakan lebih dari dua rakaat shalat setelah terbit fajar. Lalu beliau melarangnya. Maka orang itu berkata, "Wahai Sa'id, apakah Allah akan menyiksa saya karena shalat?", lalu Sa'id menjawab :"Tidak, tetapi Allah akan menyiksamu karena menyalahi sunnah"

[SHAHIH. HR Baihaqi dalam "As Sunan Al Kubra" II/466, Khatib Al Baghdadi dalam "Al Faqih wal mutafaqqih" I/147, Ad Darimi I/116].



SUDAH LAMA "NGAJI" TETAPI AKHLAK TETAP TIDAK BAIK

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
“Akh, ana lebih senang bergaul dengan ikhwan yang akhlaknya baik walaupun sedikit ilmunya”. [SMS seorang ikhwan]

“Kok dia suka bermuka dua dan dengki sama orang lain, padahal ilmunya masyaAlloh, saya juga awal-awal “ngaji” banyak tanya-tanya agama sama dia”. [Pengakuan seorang akhwat]

“Ana suka bergaul dengan akh Fulan, memang dia belum lancar-lancar amat baca kitab tapi akhlaknya sangat baik, murah senyum, sabar, mendahulukan orang lain, tidak egois, suka menolong dan ana lihat dia sangat takut kepada Alloh, baru melihatnya saja, ana langsung teringat akherat”. [Pengakuan seorang ikhwan]

Mungkin fenomena ini kadang terjadi atau bahkan sering kita jumpai di kalangan penuntut yang sudah lama “ngaji”[1] . Ada yang telah ngaji 3 tahun atau 5 tahun bahkan belasan tahun tetapi akhlaknya tidak berubah menjadi lebih baik bahkan semakin rusak. Sebagian dari kita sibuk menuntut ilmu tetapi tidak berusaha menerapkan ilmunya terutama akhlaknya. Sebaliknya mungkin kita jarang melihat orang seperti dikomentar ketiga yang merupakan cerminan keikhlasannya dalam beragama meskipun nampaknya ia kurang berilmu dan. semoga tulisan ini menjadi nasehat untuk kami pribadi dan yang lainnya.

...baca selengkapnya >>



Share

BERLINDUNG (DIRI) DARI MAKHLUK HALUS

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Rijal Yuliar, Lc

Bismillah,
Pembaca yang dirahmati Allah Azza wa Jalla, meyakini keberadaan jin atau setan merupakan bagian dari ajaran agama Islam yang mulia ini. Alam mereka (para jin) sama sekali berbeda dengan alam manusia meskipun keduanya diciptakan oleh Allah Azza wa Jalla untuk satu tujuan yaitu beribadah hanya kepada-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. [QS. Adz-Dzâriat/51:56]

Manusia tidak dapat melihat jin atau setan dengan kasat mata. Namun, mereka dapat melihat manusia. Allah Azza wa Jalla berfirman:

إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ

...baca selengkapnya >>



Share

PARODI PERAYAAN MAULID NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Terjadilah dialog rekaan antara murid dan pak Kyai :

Murid : "Pak Kyai, kenapa sich perayaan Maulid Nabi koq waktunya tidak serentak satu hari saja di seluruh dunia seperti hari2 perayaan lainnya? Kenapa perayaannya boleh diulang2 selama sebulan atau beberapa bulan?"

Pak Kyai : "Maksudnya apa? Tolong dijelaskan sekali lagi biar saya paham pertanyaannya."

Murid : "Begini pak Kyai. Hari Maulid Nabi itu kan jatuh tanggal 12 Rabi'ul Awal, lantas kenapa orang2 memperingatinya tidak hanya tanggal 12 saja? Ada yg memperingati tanggal 12, ada juga yang tanggal 13, atau 14 atau 15, dst, bahkan ada yang lebih dari sebulan berlalu baru memperingati. Kenapa semuanya tidak serentak tanggal 12 saja?"

...baca selengkapnya >>



Share

HUKUM MENONTON FILM KARTUN / ANIMASI

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh :  Syaikh Abdullah Ibnu Jibrin -rahimahullah

س: سائل يقول: ما حكم أفلام الكرتون التي تحكي بعض فتوحات المسلمين وبعض القصص التربوية الهادفة، والتي تخلو من الموسيقى؟
لا شك أنها من الملاهي ولكن إذا كانت للأطفال الذين يتلهون بها، وينشغلون بها عما هو ضار فلا بأس بها. فأما إذا انشغل بها الآخرون؛ الشباب انشغلوا بها عن العلم، وعن سماع القرآن، وعن سماع الذكر والخير، فنرى أنها مشغلة، ولو كان فيها شيء من تصوير بعض الوقائع ونحوها، قد تباح في بعض المناسبات، أما الانشغال بها دائما فإنه من القواطع


Apa hukum menonton film kartun yang menceritakan kemenangan-kemenangan kaum muslimin dan kisah-kisah asing namun mendidik, serta tidak mengandung musik?

...baca selengkapnya >>



Share

CICAK DAN TOKEK SERTA BEBERAPA HUKUM YANG TERKAIT DENGANNYA

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Abu Asma Andre

Pembahasan ini kembali kepada beberapa buah hadits, diantaranya :

Hadits pertama :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ وَزَغَةً فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً وَمَنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّانِيَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً لِدُونِ الْأُولَى وَإِنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّالِثَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً لِدُونِ الثَّانِيَةِ

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Barang siapa yang membunuh cecak satu kali pukul, maka dituliskan baginya pahala sebanyak begini dan begini kebaikan. Dan barang siapa yang membunuhnya dua kali pukul, maka dituliskan baginya pahala sebanyak begini dan begini kebaikan berkurang dari pukulan pertama. Dan siapa yang membunuhnya tiga kali pukul, maka pahalanya kurang lagi dari itu." ( HR Imam Muslim , Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad )

...baca selengkapnya >>



Share

TENTANG PROPAGANDA PLURALISME AGAMA

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Fatwa Al-Lajnah Ad-Da’imah lil Buhuts Al-’Ilmiyah wal Ifta’ (Komite Tetap untuk Riset ‘Ilmiah dan Fatwa) Kerajaan Saudi ‘Arabia, terkait tentang bahaya Pluralisme Agama

TENTANG PROPAGANDA PLURALISME AGAMA
Fatwa Lajnah Da’imah No: 19402 tertanggal 25/1/1418 H:
Segala puji hanyalah milik Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah atas Rasul penutup yang tiada rasul sesudahnya, atas keluarga dan segenap sahabat serta orang-orang yang mengikuti beliau hingga hari kemudian kelak.
Amma ba’du,
Sesungguhnya Lajnah Da’imah (Komite Tetap) untuk Riset Ilmiah dan Fatwa menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan kepadanya tentang beberapa pemikiran dan makalah yang ramai dirilis di media-media informasi seputar permasalahan seruan kepada Wihdah al-adyan (penyatuan agama-agama/ pluralisme agama): agama Islam, agama Yahudi dan agama Nasrani, serta beberapa persoalan-persoalan yang merupakan dampak dari seruan itu, seperti masalah pembangunan masjid, gereja dan tempat peribadatan Yahudi dalam satu komplek, di lingkungan universitas, pelabuhan udara dan tempat-tempat umum. Berikut juga seruan mencetak Al-Quran al-Karim dengan Taurat dan Injil dalam satu jilid. Dan masih banyak lagi dampak propaganda penyatuan agama tersebut. Demikian pula seminar-seminar, perkumpulan-perkumpulan dan yayasan-yayasan di barat dan di timur yang diselenggarakan dan didirikan untuk tujuan tersebut. Setelah mempelajari dan menelitinya maka Lajnah Da’imah memutuskan :

...baca selengkapnya >>



Share

TALAK/CERAI KETIKA ISTRI DALAM KEADAAN HAMIL

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Pertanyaan :
Assalamu’alaikum ustadz. Sahabat ana menanyakan, bagaimana hukumnya talak pada saat istri yang sedang dalam keadaan hamil? adakah hadits yang rajih (kuat) yang menunjukkan boleh-tidaknya talak (cerai) dalam kondisi istri sedang hamil?
jazakallahu khoiron, wassalamu’alaikum wr wb.

Kunarfi Amar Sidiq (KunaXXXXXXXX@yahoo.co.id)

Jawaban :

Wa ‘alaikumus salam
Keterangan Syekh Abdul Aziz bin Baz
Talak Ketika Hamil

Masalah ini banyak dibicarakan masyarakat. Sebagian orang awam beranggapan bahwa talak untuk istri yang sedang hamil, tidak sah. Saya tidak tahu, dari mana datangnya anggapan semacam ini. Sementara tidak ada satupun keterangan dari ulama. Namun, keterangan yang ada dari para ulama bahwa talak untuk istri yang sedang hamil adalah sah. Ini adalah kesepakatan ulama, tidak ada perselisihan. Terdapat hadits yang shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa tatkala Ibnu Umar mentalak istrinya ketika haid, kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan Ibnu Umar untuk mempertahankan istrinya sampai selesai haidnya dan bersuci.

...baca selengkapnya >>



Share

HUKUM MAKAN TAPE (SINGKONG) MAUPUN TAPE KETAN

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Abu Ibrohim Muhammad Ali

Pertanyaan :
Apa hukum makan tape (ketan atau singkong), karena di dalamnya ada alkohol?

Jawaban :
Tape halal, tidak ada yang perlu dirumitkan dalam masalah ini, karena yang diharamkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah makanan dan minuman yang memabukkan, dan pengertian memabukkan adalah yang menghilangkan akal disebabkan oleh makanan atau minuman tersebut. Oleh karenanya, jika makanan tersebut dikonsumsi dengan banyak lalu memabukkan, maka mengkonsumsinya meski sedikit pun menjadi haram, berdasarkan sabda Rasulullah,

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَمَا أَسْكَرَ مِنْهُ الْفَرْقُ فَمِلْءُ الْكَفِّ مِنْهُ حَرَامٌ

“Dari Aisyah, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Setiap yang memabukkan itu haram, dan kalau (minum) satu gentong itu memabukkan, maka meminum satu ciduk tangan pun haram.’” (Hr. Abu Daud: 3587, Tirmizi: 1928, dengan sanad shahih)

...baca selengkapnya >>



Share

MADU, JENIS, KHASIAT DAN DOSISNYA

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Seperti telah kita ketahui, MADU dapat dihasilkan secara spesifik berdasarkan sumber nektar bunga. Hasil penelitian para ahli yang dipadukan dengan pengalaman langsung dari konsumen dan masyarakat penggemar MADU, setiap jenis MADU dari sumber nektar yang berbeda tersebut, ternyata memiliki manfaat dan khasiat yang berbeda pula. Walaupun demikian secara umum khasiat dan manfaat MADU tersebut hampir sama.

Adapun jenis-jenis MADU yang dimaksud adalah :

1. MADU BUNGA KAPUK RANDU, berkhasiat: Meningkatkan nafsu makan, Meningkatkan daya tahan tubuh, Mengobati sariawan, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka), Memperlancar fungsi otak.

2. MADU KARET, berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Mengobati keputihan, Mengobati gatal-gatal, Mengobati alergi, Memperlancar fungsi otak, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).

3. MADU BUNGA KOPI, berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Membuat enak tidur, Memperlancar fungsi otak, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka)

...baca selengkapnya >>



Share

AWAL WAKTU SHALAT JUM'AT

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Para ulama berbeda pendapat mengenai awal waktu shalat jumat:
1. Awal waktunya sama seperti awal waktu shalat zuhur, yaitu ketika zawal (tergelincirnya matahari).

Ini adalah pendapat mayoritas ulama. Berikut dalil-dalil mereka:
Dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu dia berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي الْجُمُعَةَ حِينَ تَمِيلُ الشَّمْسُ

“Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat Jum’at ketika matahari sudah tergelincir.” (HR. Al-Bukhari no. 853)

...baca selengkapnya >>



Share

SYA'IR DALAM TINJAUAN SYAR'I

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Larangan Berlebihan Menggemari Sya'ir Hingga Memalingkannya Dari Ilmu dan Al-Qur'an

Bismillah,
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,

وَالشُّعَرَاءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوُونَ ▪ أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِي كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ ▪ وَأَنَّهُمْ يَقُولُونَ مَا لا يَفْعَلُونَ

"Dan penya'ir-penya'ir itu diikuti oleh orang-orang yang sesat. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah, dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakanjnya)?”
(QS. Asy-Syu'araa: 224-226).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallau 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Lebih baik dada seseorang dipenuhi nanah hingga menyesakkan paru- parunya daripada dipenuhi sya'ir’." (HR Bukhari [6155] dan Muslim [2257]).

...baca selengkapnya >>



Share

UCAPAN "PERISTIRAHATAN TERAKHIR" YANG DITUJUKAN KEPADA JENAZAH

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Syaikh Al-Albani Rahimahullah

Pertanyaan :
Bolehkan orang yang dikubur disifati dengan kalimat: ‘Memasuki tempat peristirahatan terakhirnya’ atau kalimat-kalimat semacamnya?

Jawab :
Kita baru saja mendengar kabar-kabar orang yang meninggal yang disiarkan oleh sebagian radio-radio Arab, yaitu dengan menyebutkan nama-nama orang yang meninggal tersebut. Misalnya dalam hal ini dikatakan: Telah meninggal fulan bin fulan dan seterusnya, dan dia akan dibaringkan di tempat peristirahatan terakhirnya pada jam sekian pada hari sekian.

...baca selengkapnya >>



Share

KECELAKAAN/TABRAKAN MOBIL DALAM TINJAUAN SYAR'I

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Berkaitan dengan kasus kecelakaan tunggal mobil di daerah Tugu Tani Jakarta pusat, yang menewaskan 9 pejalan kaki baru2 ini, maka banyak pertanyaa seputar perkara ini. Lalu bagaimana pandangan islam tentang hal ini?

Berikut penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin untuk kasus kecelakaan kendaraan:

Alhamdulillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah.
Dari sekian kasus kecelakaan mobil, secara umum pengemudi dapat dibagi menjadi tiga macam:

Pertama, pengendara yang pandai mengemudi, tahu kewajiban dan aturannya, serta berupaya untuk berjalan di atas aturan. Pengemudi ini layak untuk mengendarai mobil.

Kedua, pengendara yang tidak pandai mengendarai mobil, tidak tahu kewajiban dan aturannya. Pengemudi semacam ini tidak layak untuk mengendarai mobil. Jika tetap mengendarai mobil maka termasuk pelanggaran.

Ketiga, pengendara yang pandai mengemudi, tahu kewajiban dan aturannya, namun tidak mau menaati aturannya, bahkan dia berani melanggar dan tidak peduli dengan bentuk pelanggaran maupun kecelakaan. Orang semacam ini telah melakukan tindak kriminal terhadap dirinya dan orang lain.

...baca selengkapnya >>



Share

APAKAH MEMBACA AS-MAUL HUSNA BISA MENDATANGKAN JIN (KHODAM) ??

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Abdullah Roy

Tanya :
Benarkah asmaul husna dapat mendatangkan jin (khodam), lalu bagaimana pendapat yang jelas?

Jawab :
Alhamdulillah rabbil 'aalamiin, washshalaatu wassalaamu 'alaa rasuulillah, wa 'alaa aalihii wa shahbihi ajma'iin.
Seorang muslim tidak diperkenankan berbicara, mengamalkan atau meyakini sesuatu yang berkaitan dengan nama-nama Allah kecuali dengan dalil dari Al-Quran dan As-Sunnah yang shahihah.

Dan tidak ada dalil yang shahih yang menunjukkan bahwa Al-Asmaaul Husnaa digunakan untuk mendatangkan jin atau khodam. Bahkan ini termasuk penyelewengan dalam menggunakan nama-nama Allah ta'aalaa. Allah ta'aalaa berfirman :

...baca selengkapnya >>



Share

HUKUM MENGUBUR MAYAT DENGAN PETI MATI

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Tanya :
Assalaamualaikum warohmatullahi  wa barokatuh.
Mau nanya ni pak ustad.
Gimanakah hukumnya kalau menguburkan jenazah memakai kerenda yaitu kotak yg dibuat dari papan yang di ketam bersih. Dan tolong bersama dalilnya. Terimakasih sebelumnya. Wassalam.
Marin,
marin_kurniawan@yahoo.com

Jawab :
Waalaikumussalam warahmatullahi  wa barokatuh.
Mengenai hukum menguburkan jenazah bersama peti matinya, maka perlu dilihat alasan dilakukannya :
1. Jika itu dilakukan dalam rangka tasyabbuh (meniru) orang-orang kafir, maka hukumnya jelas tidak boleh berdasarkan dalil-dalil yang sangat banyak yang mengharamkan tasyabbuh kepada orang kafir.

...baca selengkapnya >>



Share

Kisah : MASUK ISLAM KARENA MENDENGAR KHUTBAH AL HAJAH

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :



Bismillah,
Kisah ini disebutkan Imam Al Baihaqqi dalam kitaab Shohihu shirah dan di shahihkan oleh Syaik Al Albani rahimahullah, tentang Keislaman Dimaad, pemuda dari suku Azad Syanuu’ah.

Ia pergi meninggalkan negerinya dan mendatangi Mekkah. Saat itu Nabi masih diawal awal dakwah. Saat ia di Mekkah ia mendengar orang bodoh Mekkah mencela Nabi Muhammad shalallahu ‘alayhi wasallam, ”Sesungguhnya Muhammad itu orang gila”.

Dimaad adalah seorang yang memiliki kemampuan meruqyah, mengobati guna guna, santet, dan semacamnya. (Bayangkanlah, seorang musyrik punya keahlian seperti ini?!)

...baca selengkapnya >>



Share

MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA KEPADA NON MUSLIM / GONG XI FA CAI

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Utsamîn

Pertanyaan :
Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Utsamîn ditanya tentang hukum mengucapkan selamat hari raya kepada non-muslim (seperti selamat Natal) : Jika mereka memberi ucapan selamat kepada kita, bagaimana cara menjawabnya? Bolehkah kita menghadiri tempat-tempat perayaan mereka berkait dengan hari raya ini? Jika ada yang mengikutinya, apakah dia berdosa? Padahal terkadang dia melakukannya karena pura-pura, atau malu, atau merasa bersalah (jika tidak menghadiri undangan, Red.) dan berbagai sebab lainnya? Dalam masalah ini, apakah kita boleh meniru mereka?

Jawab :
Memberikan ucapan selamat kepada orang-orang kafir, seperti ucapan “Selamat Natal” dan perayaan keagamaan lainnya (Imlek, Gong Xi Fa Cai - pen) , hukumnya adalah haram berdasarkan kesepakatan para ulama’.

...baca selengkapnya >>



Share

MAKMUM MENDAPATKAN RUKU' IMAM, APAKAH TERHITUNG MENDAPATKAN RAKAAT?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :



Oleh : Ust. Abul Jauzaa'

Bismillah,
Para ulama berbeda pendapat tentang orang yang mendapati imam yang sedang rukuk, kemudian ia masuk bergabung bersamanya dalam rukuk tersebut; apakah ia terhitung mendapat satu raka’at ataukah tidak. Ada dua pendapat. Pendapat pertama adalah terhitung baginya satu raka’at apabila ia mendapati rukuknya imam. Ini adalah perkataan jumhur ulama dulu dan sekarang. Adapun pendapat yang lain mengatakan tidak terhitung satu raka’at. Yang raajih dalam hal ini adalah pendapat jumhur (pendapat pertama). Pendapat ini dilandasi oleh beberapa dalil, di antaranya :

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ: حَدَّثَنَا هَمَّامٌ، عَنْ الْأَعْلَمِ وَهُوَ زِيَادٌ، عَنْ الْحَسَنِ، عَنْ أَبِي بَكْرَةَ، أَنَّهُ انْتَهَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ رَاكِعٌ، فَرَكَعَ قَبْلَ أَنْ يَصِلَ إِلَى الصَّفِّ، فَذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: ” زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ “

Telah menceritakan kepada kami Muusaa bin Ismaa’iil, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Hammaam, dari Al-A’lam, yaitu Ziyaad, dari Al-Hasan, dari Abu Bakrah : Bahwasannya ia datang kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang waktu itu beliau dalam keadaan rukuk. Maka Abu Bakrah rukuk sebelum sampai pada shaff. Disebutkanlah hal itu kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda : “Semoga Allah menambahkan semangatmu, akan tetapi jangan engkau ulangi” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 783].

...baca selengkapnya >>



Share

BENARKAH BERDOA LEBIH DARI 40 ORANG, DOANYA TERKABUL ?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Abdullah Roy Lc.

Tanya :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
Saya mau menanyakan ada pernyataan yang sering saya dengar disuatu majelis bahwa apabila ada orang berkumpul kegiatan berdo’a dalam suatu majelis lebih dari 40 orang maka kemungkinan besar do’anya akan dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan katanya kegiatan tersebut ada hadistnya hanya bersumber dari mana sampai saat ini saya belum dapat jawabannya, mohon kiranya ustadz dapat menolong saya untuk mendapatkan penjelasan: Apakah hal tersebut diatas adalah memang benar hadits atau bukan? Terima kasih sebelumnya.
(Tia)

Jawab :
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhu.

Hadist yang saudari sebutkan berbunyi demikian :

...baca selengkapnya >>



Share

APA ITU SYARI'AT, TAREQAT, HAKIKAT DAN MA'RIFAT?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah
Berikut ini saya nukilkan klaim mereka , kaum tasawwuf tentang  apa itu istilah2 yang populer di kalangan tasawwuf/Sufi dalam rangka menuju Ma’rifatullah :

Ma’rifatullah, pada intinya adalah mengenal Allah.

Di dalam dunia tasawwuf, ada tahap-tahap yang dilalui :
- Syariat,
- Tariqat,
- Hakikat,
- Ma’rifat.


Pada puncak inilah seorang hamba mengenal pencipta-NYA. Saking mengenalnya maka seolah berpadu. Orang bilang ini, “manunggaling kawulo gusti”. Tapi hendaknya dipahami BERPADU disini tidak berarti melebur menjadi satu hingga muncul “Tuhan adalah Aku, Aku adalah Tuhan” seperti “manunggaling kawulo gusti”-nya Fir’aun beberapa abad sebelum masehi yang lalu.

...baca selengkapnya >>



Share

RESEP - CARA MEMBUAT JUS KULIT MANGGIS

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Ide membuat jus ini, berangkat dari keinginan kuat diri saya untuk menyembuhkan penyakit jantung koroner yang saya derita semenjak satu bulan sebelum ramadhan 2011, dan juga dari kekesalan saya terhadap produk jadi jus kulit manggis botolan yang harganya tidak masuk akal. Saya pernah mengkonsumsi jus mahal tersebut.

Jadi saya mencoba mengakalinya, bagaimana caranya agar jus ini dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh orang banyak tanpa membebani mereka dengan pengeluaran yang tidak wajar. Dasar rujukan ilmiyah dari resep ini berdasarkan artikel yang dimuat oleh Majalah Trubus No. 503, Edisi Oktober 2011

Langsung saja deh, gak usah kebanyakan basa-basi :

...baca selengkapnya >>



Share

BAGAIMANA HUKUM SHALAT DI MASJID NABAWI?, PADAHAL ADA KUBURANNYA

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Pertanyaan :
Bagaimana kepastian hukum shalat di Masjid Nabi yang di dalamnya terdapat kuburan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam ? Boleh atau tidak?
Nanang, 08138057xxxx

Jawab :
Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu kami jelaskan beberapa hal menyangkut permasalahan ini.

Bahwasanya Islam melarang kita membangun masjid di atas kuburan ataupun mengubur seseorang di dalam masjid. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

لَعْنَةُ اللَّهُ عَلَى الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ

“Semoga Allah melaknat orang Yahudi dan Nashara yang telah membangun kuburan para nabi mereka sebagai masjid”. [Muttafaqun 'alaihi].

...baca selengkapnya >>



Share