DIALOG RINGAN (TAPI ISINYA BERAT...hehe)
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Aqidah
A (orang kristen) : "Kenapa kalian selalu ngikutin kami?"
B (orang muslim) : "Ngikutin apa? Kami tidak merasa ngikutin kalian?"
A : "Gak merasa? Coba diperhatikan, kami merayakan Hari Ulang Tahun Yesus (atau Maulidnya Nabi Isa), lalu kalian ikut2an merayakan Maulid Nabi Muhammad?! Kami juga merayakan hari kenaikan Isa al Masih (diangkatnya Nabi Isa ke langit), kalian ikut2an merayakan hari Isra Mi'raj (naiknya Nabi Muhammad ke langit)?! Kami merayakan Tahun Baru Masehi milik kami, kalian juga merayakan tahun baru hijriyah milik kalian?! Kami beribadah dengan bernyanyi dan bermain alat musik, kalian juga sekarang mulai beribadah dengan bernyanyi-nyanyi membaca shalawat/dzikir dengan alunan musik?!
...baca selengkapnya >>
MEMPERTIMBANGKAN MASHLAHAT & MAFSADAH DALAM PENERAPAN AS SUNNAH
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
As Sunnah
Oleh : Ust. Muhammad Umar As-Sewed
Bismillah,
Dalam menerapkan sunnah-sunnah Rasulullah tidak boleh lepas dari kaidah maslahat (pengaruh yang baik) dan mafsadah (pengaruh yang jelek)nya. Para ulama telah meletakkan kaidah-kaidah umum yang ma’ruf dan dikenal dalam kitab-kitab fiqih dan ushul fiqih. Kaidah tersebut diantaranya: “Jika dihadapkan kepada kita dua mafsadah, maka kita harus menghindari mafsadah yang lebih besar dengan mengerjakan yang lebih kecil”. Atau kaidah yang sejenisnya yakni “Menolak mafsadah lebih diutamakan daripada mendatangkan maslahat”.
Kaidah-kaidah yang seperti ini sesungguhnya diterapkan kalau terjadi dilematis antara 2 keadaan. Artinya jika dihindari yang satu, maka akan terkena yang lainnya. Adapun jika keadaannya tidak seperti itu, maka jelas mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah merupakan maslahat yang besar.
Kaidah-kaidah para ulama tadi diambil dari dalil-dalil yang banyak dan shahih. Salah satu di antaranya adalah apa yang telah diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari hadits Aisyah:
...baca selengkapnya >>
[KEDUSTAAN] KISAH PENGEMIS BUTA YAHUDI DAN RASULULLAH
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Hadits
Bismillah,
Kalau kita googling di internet dan mencari artikel tentang kisah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan pengemis buta, maka masya Allah, banyak sekali website/blog yang menukil artikel ini.
Cobalah kita ketikkan di Google kalimat ‘kisah pengemis buta Yahudi dan Rasulullah’, maka akan BANYAK muncul tulisan yang dimaksud. Dalam cerita itu, ditunjukkan betapa mulianya akhlak Rasulullah kepada seorang pengemis buta Yahudi, yang senantiasa mencela dan mengejeknya.
dan CELAKA nya, tidak satupun website/blog yang kita jumpai tersebut mencantumkan sumber rujukan ilmiyah dari artikel tsb, itu kisah perawinya siapa? berasal dari kitab mana? oleh siapa? dst..dst
Bukankah akhlak Nabi memang bagus ?
Betul sekali. Akan tetapi, bagusnya akhlak Nabi itu, tidak menjadi hujjah bahwa kisah yang sudah terlanjur terkenal itu adalah sah datangnya dari sisi Rasulullah.
...baca selengkapnya >>
BERHAJI DARI TALANGAN BANK
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Umum
Oleh : Ust. DR Muhammad Arifin Badri MA
PENDAHULUAN
Alhamdulillah , shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Kiblat yang bermuara di Baitullah atau Ka’bah adalah arah-arah Anda setiap kali mendirikan shalat. Tentu arah ini memiliki arti tersendiri dalam hidup Anda. Dan sudah barang tentu hati Anda selalu merindukan untuk memiliki kesempatan beribadah kepada Allah langsung di hadapan Ka’bah. Wajar bila pertama kali Anda berkesempatan untuk beribadah kepada Allah langsung di hadapan Ka’bah, Anda tak kuasa menahan luapan rasa bahagia. Hati Anda berbunga-bunga, dan pikiran Anda terharu dan air matapun mengalir bercucuran. Betapa tidak, arah yang selama ini Anda agungkan ternyata bermuara pada bangunan sederhana, yaitu Ka’bah. Bangunan yang tersusun dari bebatuan hitam, yang sudah barang tentu tidak kuasa memberi Anda apapun.
...baca selengkapnya >>
SOROTAN TAJAM TERHADAP HAUL
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Bid'ah
Muqoddimah
Di tanah air Indonesia ini, perayaan haul seorang syaikh, wali, sunan, kiai, habib, atau tokoh lainnya bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan kita. Di pinggir-pinggir jalan sering dipajang spanduk bertuliskan “Hadirilah acara peringatan haul Syaikh—fulan—yang ke—sekian kalinya.”
Acara haul sudah merupakan upacara ritual seremonial yang biasa dilakukan oleh umumnya masyarakat Indonesia untuk memperingati hari kematian seseorang. Awalnya, acara ini biasanya diselenggarakan setelah proses penguburan, kemudian berlanjut setiap hari sampai hari ke-7. Lalu diselenggarakan lagi pada hari ke-40 dan ke-100. Untuk selanjutnya acara tersebut diadakan tiap tahun di hari kematian si mayit atau yang masyhur dikenal dengan “haul” yang berarti “tahun” dalam bahasa Arab.
...baca selengkapnya >>
BENARKAH THAHA DAN YASIN ADALAH SEBAGIAN DARI NAMA NABI MUHAMMAD Shallallahu 'alaihi wa sallam ??
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Aqidah
Bismillah,
Segala puji bagi Allah, Shalawat dan Salam atas Nabi kita Muhammad dan atas keluarganya, Amma ba’du:
Telah sangat popular di kalangan banyak dari kaum muslimin bahwa Thoha dan Yasin adalah diantara nama Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebabnya karena mereka menyangka dua nama itu datang dalam Al Quran, dalam firman Allah, “Thaaha. Tidaklah kami menurunkan kepadamu Al Quran agar kamu sengsara.” Juga firman Allah, “Yaasiin. Dan demi Al Quran al Hakim. Sesungguhnya engkau termasuk rasul-rasul yang diutus.”
Mereka meyakini dengan susunan ayat ini bahwa keduanya adalah diantara nama Nabi kita Muhammad. Kemudian hal itu datang dalam syair sebagian para penyair dan sebagian orang bernama dengan kedua nama itu.
...baca selengkapnya >>
SUAP YANG HALAL
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Umum
Bismillah,
Dalam At-Ta’rifat 1:36, disebutkan bahwa suap adalah semua yang diberikan kepada pihak tertentu agar pihak tersebut membatalkan hak orang yang semestinya berhak menerima atau agar memberikan hak kepada orang yang tidak berhak menerima sesuatu.”
Suap adalah dosa besar
قال عبد الله بن عمرو - رضي الله عنهما- : " لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم الراشي والمرتشي" . رواه أبو داود وابن ماجه وصححه الألباني
Abdullah bin Amr radhiallahu’anhu mengatakan, “Bahwa rasulullah melaknat orang yang menyuap dan orang yang menerima uang suap.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh Al-Albani).
Akan tetapi, orang yang menyerahkan sejumlah uang kepada PNS atau pak hakim untuk mendapatkan haknya atau mencegah kezaliman dari dirinya tidak dinilai sebagai orang yang menyuap. Ini adalah pendapat mayoritas ulama fikih diantaranya adalah Atha, Jabir bin Zaid, dan Al-Hasan Al-Bashri , Ibnu Taimiyah dan dipilih oleh Syekh Al-Albani. Dosa dalam kasus ini ditanggung oleh orang yang menerima suap karena dia berkewajiban untuk tidak melakukan kezaliman dan semestinya memberikan layanan kepada masyarakat sebagaimana semestinya tanpa meminta imbalan kepada mereka.
...baca selengkapnya >>
TUKANG PIJAT LUAR BIASA....TANPA PIJAT, TANPA RASA SAKIT...SEMBUH !!
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Aqidah
Pertanyaan :
Assalamu alaikum. Afwan Ustadz. Ana mau tanya.
Tetangga ana saat ini ada yg terkena musibah kecelakaan motor, dan mengalami patah tulang. Pilihannya ada 2 : operasi & tukang pijat tulang. Utk operasi biayanya sangat mahal & dlm bbrp kasus di sini ternyata juga hasilnya kurang baik & ber-efek samping.
Utk tukang pijat tulang di sini ada 2 macam. Pertama, benar2 dipijat. Dan mnrt org yg pernah dipijat di sana, rasanya benar2 sakit. Sedangkan yg kedua, dlm praktek nya sang pemijat hanya membaluri tempat yg sakit/patah tulang dng air atau minyak. Dan si pasien tdk merasakan kesakitan apapun (ada tetangga saya yg lain yg pernah dipijat dng metode ini & alhamdulillah sembuh, walaupun tdk sembuh total spt sblm kecelakaan).
Dlm praktek yg terakhir ini tdk ada amalan apapun bagi si pasien. Nah, tetangga saya yg baru kecelakaan ini mau berobat dng metode terakhir ini. Dan saya ditanyakan ttg "kehalalannya", khususnya dari sisi aqidah. Mohon bantuan antum, Ustadz. Jazakumullah khairan.
...baca selengkapnya >>
HUKUM AT-TASYBIIK (Menjalin Jari-Jemari)
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Larangan
Oleh: Ust. Abul Jauzaa’ Al-Atsary
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إذا توضأ أحدكم في بيته ثم أتى المسجد كان في صلاة حتى يرجع فلا يقل هكذا وشبك بين أصابعه
“Apabila salah seorang diantara kalian wudlu di rumahnya kemudian ia pergi ke masjid, maka ia senantiasa dalam keadaan shalat hingga ia kembali pulang ke rumahnya. Oleh karena itu, janganlah ia melakukan melakukan seperti ini ! – Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam memperagakan dengan menjalinkan jari-jemarinya (tasybik)” [HR. Ibnu Khuzaimah no. 439, Al-Haakim 1/206, dan Ad-Daarimi no. 1446; shahih].
...baca selengkapnya >>