Dari Sa'id bin Musayyab Radhiyallahu anhu, bahwa ia melihat seseorang mengerjakan lebih dari dua rakaat shalat setelah terbit fajar. Lalu beliau melarangnya. Maka orang itu berkata, "Wahai Sa'id, apakah Allah akan menyiksa saya karena shalat?", lalu Sa'id menjawab :"Tidak, tetapi Allah akan menyiksamu karena menyalahi sunnah"

[SHAHIH. HR Baihaqi dalam "As Sunan Al Kubra" II/466, Khatib Al Baghdadi dalam "Al Faqih wal mutafaqqih" I/147, Ad Darimi I/116].



HUKUM MENCERAIKAN ISTRI / TALAK VIA SMS

Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

Sudah di lihat :
   


السؤال : السلام عليكم فضيلة الشيخ ارسلت الى زوجتى رسالة عن طريق الموبيل كتبت فيها انك طالق فهل يقع اليمين

Pertanyaan, “Aku mengirim SMS kepada isteriku yang bunyinya ‘Engkau kucerai’. Apakah SMS tersebut berstatus hukum sebagai sumpah?”

الإجابه :
وعليكم السلام , يقول صلى الله عليه وسلم (إن الله تجاوز عن أمتي ما حدثت به نفسها ما لم تتكلم به أو تعمل به)


Jawaban Syaikh Abdul Muhsin bin Nashir al ‘Ubaikan, “Nabi bersabda, “Sesungguhnya Allah memaafkan apa yang terlintas dalam batin umatku selama belum diucapkan atau belum dilakukan”.

وأخذ الفقهاء بأن قول( لم تعمل به )أن الخط والكتابه بالطلاق يقع فإرسال رساله في معنى العمل فيقع الطلاق والله أعلم

Dari kata-kata ‘selama belum dilakukan’ para pakar fikih membuat kesimpulan bahwa cerai via tulisan adalah cerai yang sah. Mengirim SMS itu bentuk dari ‘dilakukan’ sehingga cerai yang anda jatuhkan itu sah sebagai perceraian”.

Walalahu a'lam.


Sumber:
http://al-obeikan.com/show_fatwa/339.html
http://ustadzaris.com/talak-via-sms



Share

Comments (0)

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.