HUKUM HARTA TEMUAN
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Hadits
LUQATHAH, HARTA YANG HILANG DARI TANGAN PEMILIKNYA
Oleh : Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih Ali Bassam
Luqathah ialah harta yang hilang dari tangan pemilikinya, yang kemudian ditemukan orang lain.
Barang yang tercecer ada tiga jenis.
[1]. Jenis pertama barang yang tidak terlalu menarik minat manusia, seperti cambuk dan serpihan roti atau sejenisnya. Jenis temuan ini dapat langsung dipungut dan dimiliki tanpa harus mengumumkannya.
[2]. Barang yang tercecer yang tidak boleh dipungut, karena dapat menjaga dirinya, seperti anak binatang buas semacam biawak, atau yang kuat seperti unta dan lembu. Barang temuan jenis ini tidak boleh dipungut dan dimiliki.
...baca selengkapnya >>
ARTI SEBUAH NAMA
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Umum
Bismillah,
Memberi nama anak, di dalam Islam mendapat perhatian yang cukup besar. Karena nama merupakan identitas diri dan sarana untuk saling memahami dalam berkomunikasi dengan orang lain. Nama, bagi seorang bayi yang dilahirkan merupakan hiasan, tumpuan dan sekaligus syi’ar yang dengannya ia dipangggil ketika di dunia maupun di akhirat. Rasulullah saw sering mengganti nama seseorang yang baru masuk Islam, jika sebelumnya nama orang tersebut tidak baik di dalam pandangan Islam.
Beberapa masalah Seputar Nama
Pentingnya nama dan pengaruhnya terhadap anak, orang tua dan ummat.
Nama, yang dalam bahasa Arabnya adalah ism, menurut sebagian orang merupakan bentukan dari kata wasm yang berarti tanda (‘alamah). Maka dengan nama seseorang dapat diketahui dan dia menjadi tanda bagi yang bersangkutan. Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman :
“Hai Zakariya, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.” (QS. 19:7)
...baca selengkapnya >>
KEUTAMAAN ZIARAH KUBUR
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
As Sunnah
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِى شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالاَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ أَبِى حَازِمٍ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ زَارَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم قَبْرَ أُمِّهِ فَبَكَى وَأَبْكَى مَنْ حَوْلَهُ فَقَالَ اسْتَأْذَنْتُ رَبِّى فِى أَنْ أَسْتَغْفِرَ لَهَا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِى وَاسْتَأْذَنْتُهُ فِى أَنْ أَزُورَ قَبْرَهَا فَأُذِنَ لِى فَزُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ
Dari Abu Bakr bin Abi Syaibah dan Zuhair bin Harb, mereka berdua berkata: Muhammad Bin ‘Ubaid menuturkan kepada kami: Dari Yaziid bin Kasyaan, ia berkata: Dari Abu Haazim, ia berkata: Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berziarah kepada makam ibunya, lalu beliau menangis, kemudian menangis pula lah orang-orang di sekitar beliau. Beliau lalu bersabda: “Aku meminta izin kepada Rabb-ku untuk memintakan ampunan bagi ibuku, namun aku tidak diizinkan melakukannya. Maka aku pun meminta izin untuk menziarahi kuburnya, aku pun diizinkan. Berziarah-kuburlah, karena ia dapat mengingatkan engkau akan kematian” (HR. Muslim no.108, 2/671)
...baca selengkapnya >>
OH, ENAKNYA KALAU TAHU ILMUNYA
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Umum
Bismillah,
Bandingkanlah Fulan dan Alan. Mereka berdua shalat isya’ berjama’ah di barisan pertama dan ketika itu ada lebih dari satu shaf jama’ah shalat. Qaddarallah, mereka terpaksa buang angin di tengah-tengah shalat.
Si Fulan, ia tahu shalatnya telah batal. Namun ia bingung setengah mati harus bagaimana. Shalat baru lewat satu raka’at, apakah ia mesti keluar dari barisan atau terus ikut sampai selesai baru mengulang shalat, pikirnya. “Kalau aku keluar barisan, harus lewat di depan orang-orang shalat, seingatku itu terlarang. Tapi kalau aku lanjutkan tiga rakaat lagi, padahal aku sudah batal, boleh tidak ya?“, gumamnya dalam hati. Jelasnya hatinya resah memikirkan hal ini. “Kalau berjalan melewati barisan orang-orang yang sedang shalat, apa kata orang nanti setelah shalat, aku pasti dikira tidak sopan. Lagipula nanti orang-orang tahu kalau aku kentut, wah malu dong. Kalau begitu aku lanjut saja ah sampai selesai, toh mereka tidak tahu kalau aku sudah batal“, akhirnya ia memutuskan. Sambil melanjutkan tiga rakaat tersisa dalam keadaan berhadats, ia pun tetap resah karena masih ragu tentang apa yang ia putuskan. Jangankan mendengarkan atau menyimak bacaan imam, ia bahkan benaknya sibuk berharap imam segera menyelesaikan shalatnya agar ia bisa keluar dan mengulang shalat hingga masalahnya selesai. Peluh keringat pun bercucuran karena galaunya. Akhirnya shalat pun selesai, ia berpura-pura komat-kamit berdzikir sebentar agar orang tidak curiga, barulah setelah itu ia keluar barisan, mengambil wudhu lalu mengulangi shalat empat rakaat. Sambil shalat pun ia masih galau akan kejadian tadi sambil bergumam dalam hati “Duh, ada jangan-jangan ada yang curiga kepadaku, karena aku shalat empat rakaat setelah shalat isya’. Duh, nanti ada yang tahu kalau tadi aku kentut. Duuh..duh…“. Bagaimana bisa khusyuk kalau resah begitu.
...baca selengkapnya >>
BOLEHKAH SATPAM MENINGGALKAN SHALAT JUM'AT?
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Umum
SOAL :
Kami adalah SATPAM di kampus, pada hari Jum’at kami harus menjaga kendaraan yang banyak sekali, bolehkah shalat jum’at diganti shalat zhuhur? +6285252******
JAWABAN :
Boleh, karena di antara halangan yang membolehkan untuk tidak menghadiri shalat jamaah dan Jumat adalah takut kehilangan harta.
Ketika menjelaskan hal tersebut Syaikh ‘Adil bin Yûsuf al-’Azzâzi berkata, “Empat: Takut dari kebinasaan atau kehilangan harta, atau terjadi bahaya pada harta, karena Nabi n melarang menyia-nyiakan harta”. (Lihat Tamâmul Minnah, 1/347, karya, penerbit. Muasasah Qurthûbah).
...baca selengkapnya >>
ORANG KAFIR ADALAH NAJIS SECARA KONOTATIF
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Fatwa
Bismillah,
س نتعامل مع أناس ليس لهم دين يعبدون النار ثم البقر وقد قال الله فيهم إنهم رجس ونجس . ما ماهية النجاسة ؟ فهل نبتعد عنهم ولا نصافحهم ثم كيف إذا كانوا هم نجسًا فكيف التعامل معهم ، وهل تنجس الأشياء التي يمسونها بأيدهم ؟ علمًا أنهم يعملون فب المحلات التجارية ثم لهم صلة بالجمهور . أرجو الإفادة ؟
Kami bergaul dengan orang-orang yang tidak memiliki agama. Diantara mereka ada yang menyembah api, ada juga yang menyembah sapi. Dan Allah Ta’ala telah menyebut mereka rijs dan najis. Apa maksud najis di sini? Apakah kami harus menjauhi mereka dan tidak bersalaman dengan mereka? Jika mereka memang najis, lalu bagaimana kami bergaul dengan mereka? Lalu apakah benda yang mereka sentuh juga menjadi najis? Padahal mereka menjual barang di toko-toko dan muamalah yang mereka lakukan berhubungan dengan kepentingan orang banyak. Mohon penjelasannya.
...baca selengkapnya >>
PENTINGNYA BAHASA ARAB
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Umum
Pentingnya Bahasa Arab [1]
Bismillah,
Imam Syafi'i berkata: "Manusia tidak menjadi bodoh dan selalu berselisih paham kecuali lantaran mereka meninggalkan bahasa Arab, dan lebih mengutamakan konsep Aristoteles". [2]
Itulah ungkapan Imam Syafi'i buat umat, agar kita jangan memarginalkan bahasa kebanggaan umat Islam. Seandainya sang imam menyaksikan kondisi umat sekarang ini terhadap bahasa Arab, tentulah keprihatian beliau akan semakin memuncak.
Bahasa Arab berbeda dengan bahasa-bahasa lain yang menjadi alat komunikasi di kalangan umat manusia. Ragam keunggulan bahasa Arab begitu banyak. Idealnya, umat Islam mencurahkan perhatiannya terhadap bahasa ini. Baik dengan mempelajarinya untuk diri mereka sendiri ataupun memfasilitasi dan mengarahkan anak-anak untuk tujuan tersebut.
...baca selengkapnya >>
HUKUM MEMBONGKAR KUBURAN / MEMINDAHKAN MAKAM
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Fatwa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Bersabda:
كَسْرُ عَظْمِ الَْـمَيِّتِ كَكَسْرِهِ حَيًّا
“Mematahkan tulang mayit seperti mematahkannya ketika hidup.” (Hadits Shahih, HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah. Dishahihkan Al-Albani dalam Irwa`ul Ghalil)
1. Tanya :
Bolehkah membongkar kuburan muslimin atau kuburan orang-orang kafir?
Jawab :
...baca selengkapnya >>
HARTA HARAM BERUBAH MENJADI HALAL
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Umum
Oleh : Ust. Aris Munandar, S.S., M.A.
Bismillah,
Syekh Shalih Alu Syaikh, Menteri Agama KSA saat ini, mengatakan, “Di antara permasalahan yang disinggung oleh para ulama ketika membahas hadits keenam dalam kitab Arbain An-Nawawiyyah (yaitu hadits yang berisi perintah untuk menjauhi sesuatu yang belum jelas kehalalannya, pent.) adalah permasalahan memakan harta orang yang pendapatannya bercampur antara sumber yang halal dengan sumber yang haram.
Misalnya : Tetangga yang kita ketahui memiliki sumber pendapatan yang haram, berupa menerima uang suap, memakan riba, atau semisalnya, namun di sisi lain dia memiliki sumber pendapatan yang halal. Apa hukum harta orang semisal ini?
...baca selengkapnya >>
PERTEMANAN DENGAN NON MUSLIM
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Muamalah
Pertanyaan :
Saya tinggal bersama seorang teman yang beragama Nasrani. Kadang ia berkata kepada saya: “Ya akhi (wahai saudaraku)“, atau berkata “Kita khan saudara“, kami juga makan dan minum bersama, apakah dibolehkan melakukannya?
Syaikh Abdul ‘Aziz Bin Baaz -rahimahullah- menjawab:
Orang kafir bukanlah saudaranya orang muslim. Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
“Sungguh orang mu’min itu bersaudara” (QS. Al Hujurat: 10)
...baca selengkapnya >>
DOA DAN KEAJAIBANNYA
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
As Sunnah
Allah Ta’ala berfirman:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Dan jika hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) sesungguhnya Aku ini dekat, (yakni) Aku mengabulkan doa orang yang berdoa kepada-Ku jika mereka berdoa kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Dari An-Nu’man bin Basyir radhiallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
إِنَّ الدُّعَاءَ هُوَ الْعِبَادَةُ ثُمَّ قَرَأَ ( وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ )
...baca selengkapnya >>
NAMA ISTRI-ISTRI RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Umum
Pertanyaan :
ما هي أسماء زوجات رسول الله صلى الله عليه وسلم؟
Siapa saja nama istri-istri Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam?
Syaikh Dr. Abdullah Al Faqih Hafizhahullah menjawab :
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أما بعد
Segala puji hanya bagi Allah, shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, keluarganya dan para sahabatnya. Amma ba’du,
...baca selengkapnya >>
HUKUM BEROBAT KEPADA DUKUN
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Larangan
Oleh : Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz
Pertanyaan :
Di sini terdapat segolongan manusia yang berobat dengan penyembuhan yang terkenal -menurut mereka-, dan suatu saat saya mendatangi salah seorang dari mereka, dia berkata kepada saya, “Tulislah namamu dan nama ibumu!.” Kemudian kami kembali lagi keesokan harinya. Dan pada saat seseorang kembali kepada mereka, mereka akan mengatakan, “Sesungguhnya yang yang menimpamu adalah perkara ini dan itu, sedangkan obatnya adalah ini dan itu….”
Berkata pula salah seorang dari mereka, “Sesungguhnya mereka menggunakan kalamullah (Al-Quran) dalam melakukan pengobatan.” Apa pandangan Anda dalam permasalahan seperti ini? Dan apa hukum mendatangi mereka?
...baca selengkapnya >>
MENEPATI JANJI
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Umum
Oleh : Ust. Abu Muhammad AbdulMu’thi, Lc.
Janji memang ringan diucapkan namun berat untuk ditunaikan. Betapa banyak orangtua yang mudah mengobral janji kepada anaknya tapi tak pernah menunaikannya. Betapa banyak orang yang dengan entengnya berjanji untuk bertemu namun tak pernah menepatinya. Dan betapa banyak pula orang yang berhutang namun menyelisihi janjinya. Bahkan meminta udzur pun tidak. Padahal, Rasulullah telah banyak memberikan teladan dalam hal ini termasuk larangan keras menciderai janji dengan orang-orang kafir.
...baca selengkapnya >>
ADAB-ADAB BERKENDARAAN
Posted By
Abu Ayaz
Kategori :
Umum
Bismillah,
Melihat perkembangan zaman yang sangat pesat, maka nikmat Allah yang diberikan kepada manusia begitu banyak sehingga mereka pun bisa membuat berbagai macam dan ragam kendaraan. Dahulu mereka cuma mengendarai binatang-binatang berupa keledai, kuda, dan lainnya. Kemudian mereka wujudkan semua itu dalam bentuk kendaraan yang lebih bagus, lebih kuat, lebih indah dan lebih cepat dengan adanya sepeda, motor, mobil, pesawat, dan lainnya. Allah -Ta’ala- berfirman,
“Dan (Dia Telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya”. (QS. An-Nahl: 8).
...baca selengkapnya >>