Dari Sa'id bin Musayyab Radhiyallahu anhu, bahwa ia melihat seseorang mengerjakan lebih dari dua rakaat shalat setelah terbit fajar. Lalu beliau melarangnya. Maka orang itu berkata, "Wahai Sa'id, apakah Allah akan menyiksa saya karena shalat?", lalu Sa'id menjawab :"Tidak, tetapi Allah akan menyiksamu karena menyalahi sunnah"

[SHAHIH. HR Baihaqi dalam "As Sunan Al Kubra" II/466, Khatib Al Baghdadi dalam "Al Faqih wal mutafaqqih" I/147, Ad Darimi I/116].



BOLEHKAH BELAJAR AGAMA CUKUP LEWAT SITUS INTERNET?

Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

Sudah di lihat :



Tanya :
Saya sangat tertarik dengan situs “Asy-Syariah”. Terus terang selama ini saya tidak tahu madzhab apa yang saya anut. Tetapi dengan adanys situs ini, hati saya menjadi terbuka. Cukupkah saya mempelajari atau menjadi anggota hanya dengan mempelajarinya lewat situs ini?

Sjachrul HP
mahendra_…@yahoo.com

Jawab :

Alhamdulillâh, bârakallâhu fîkum. Dakwah yang dikembangkan majalah ini adalah dakwah As-Sunnah yakni madzhab Rasûlullâh صلى الله عليه وسلم. Madzhab sendiri muncul di masa-masa belakarang (muta’akhirîn). Sehingga para imâm madzhab seperti Al-Imâm Mâlik, Al-Imâm Asy-Syâfi’î, Al-Imâm Ahmad, maupun Abû Hanîfah rahimahumullâh tidak mengenal model madzhab sebagaimana yang dipahami umat saat ini. Mereka dalam banyak riwayat bahkan meminta murid-muridnya untuk tidak mengambil pendapat mereka jika pendapat tersebut bertentangan dengan Al Qur’ân dan As Sunnah.

Mempelajari ilmu agama tentu saja jauh lebih baik jika kita dapat menghadiri majelis taklim (tentunya yang mendakwahkan Al Qur’ân dan As Sunnah menurut pemahaman salaful ummah) secara langsung. Sebagaimana ulamâ-ulamâ terdahulu yang menempuh perjalanan jauh dalam waktu berbulan-bulan hanya untuk mendapatkan satu hadits. Dengan adanya bimbingan seorang guru atau ustâdz, kita akan lebih terbimbing dan lebih mudah dalam memahami ilmu-ilmu agama.

Mempelajari ilmu agama, sedikit tetapi rutin memang lebih baik daripada jarang mengikuti taklim. Namun akan lebih baik lagi jika kita mampu meningkatkan frekuensi kehadiran kita di majelis taklim semaksimal kita.
Wallahu a'lam.

 
[Disalin dari Majalah Asy Syariah No. 10/I/1425H/2004, halaman 4, Sajian Surat Pembaca, untuk http://akhwat.web.id ]

Sumber : http://akhwat.web.id/muslimah-salafiyah/akhlak-adab/belajar-agama-cukup-lewat-situs/


Share

Comments (0)

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.