Oleh : Ust. Abdullah Roy Lc.
Tanya :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
Saya mau menanyakan ada pernyataan yang sering saya dengar disuatu majelis bahwa apabila ada orang berkumpul kegiatan berdo’a dalam suatu majelis lebih dari 40 orang maka kemungkinan besar do’anya akan dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan katanya kegiatan tersebut ada hadistnya hanya bersumber dari mana sampai saat ini saya belum dapat jawabannya, mohon kiranya ustadz dapat menolong saya untuk mendapatkan penjelasan: Apakah hal tersebut diatas adalah memang benar hadits atau bukan? Terima kasih sebelumnya.
(Tia)
Jawab :
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhu.
Hadist yang saudari sebutkan berbunyi demikian :
Tanya :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
Saya mau menanyakan ada pernyataan yang sering saya dengar disuatu majelis bahwa apabila ada orang berkumpul kegiatan berdo’a dalam suatu majelis lebih dari 40 orang maka kemungkinan besar do’anya akan dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan katanya kegiatan tersebut ada hadistnya hanya bersumber dari mana sampai saat ini saya belum dapat jawabannya, mohon kiranya ustadz dapat menolong saya untuk mendapatkan penjelasan: Apakah hal tersebut diatas adalah memang benar hadits atau bukan? Terima kasih sebelumnya.
(Tia)
Jawab :
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhu.
Hadist yang saudari sebutkan berbunyi demikian :
لا يجتمع أربعون رجلا في أمر واحد إلا استجاب الله تعالى لهم حتى لو دعوا على جبل لأزالوه
“Tidaklah berkumpul empat puluh orang dalam satu perkara kecuali Allah akan mengabulkan doa untuk mereka sampai seandainya mereka berdoa kejelekan untuk gunung niscaya mereka akan menghancurkan gunung tersebut “
Saya tidak menemukan hadist ini di kitab-kitab hadist yang dikenal, akan tetapi justru saya mendapatkan HADITS INI DI KITAB KAUM SYI'AH yang berjudul Ad-da’awat karangan Quthbuddin Ar-Rawandi (1/41), TANPA SANAD.
Dan bukanlah sesuatu yang jauh kalau HADITS INI termasuk hadits-hadits PALSU yang mereka buat, sebagaimana ini adalah kebiasaan mereka.
Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إن كذبا علي ليس ككذب على أحد، من كذب علي متعمدا فليتبوأ مقعده من النار
“Sesungguhnya berdusta atas nama diriku tidak sama dengan berdusta atas nama yang lain, barangsiapa yang berdusta atas nama diriku dengan sengaja maka hendaklah dia siapkan tempatnya di neraka.” (HR. Al-Bukhary dan Muslim di Al-Muqaddimah)
Saya nasehatkan supaya saudari mencari majelis-majelis yang jelas sumbernya.
Berkata Muhammad bin Sirin:
“Sesungguhnya ilmu ini adalah agama maka lihatlah dari mana kalian mengambilnya.” (Dikeluarkan Muslim dalam Muqaddimah Shahih Muslim 1/20)
Wallahu a’lam.
Sumber: http://tanyajawabagamaislam.blogspot.com/2009/06/tanya-tentang-hadist-40-orang-berdoa.html
Comments (0)
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.