Dari Sa'id bin Musayyab Radhiyallahu anhu, bahwa ia melihat seseorang mengerjakan lebih dari dua rakaat shalat setelah terbit fajar. Lalu beliau melarangnya. Maka orang itu berkata, "Wahai Sa'id, apakah Allah akan menyiksa saya karena shalat?", lalu Sa'id menjawab :"Tidak, tetapi Allah akan menyiksamu karena menyalahi sunnah"

[SHAHIH. HR Baihaqi dalam "As Sunan Al Kubra" II/466, Khatib Al Baghdadi dalam "Al Faqih wal mutafaqqih" I/147, Ad Darimi I/116].



PENGERTIAN TADLIS SECARA RINGKAS

Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

Sudah di lihat :




Bismillah, 
Tadlis adalah:

إخفاء عيب في الإسناد. وتحسين لظاهره.

Menyembunyikan aib yang ada dalam sanad dan menampakkan zhahir sanadnya baik.

Tadlis ini terbagi dua yakni tadliis Al-Isnaad dan tadliis Asy-Syuyuukh. Tadlis isnad penjelasannya adalah sebagai berikut:

ومعنى هذا التعريف أن تدليس الإسناد أن يروي الراوي عن شيخ قد سَمِعَ منه بعض الأحاديث، لكن هذا الحديث الذي دلسه لم يسمعه منه ، وإنما سمعه من شيخ آخر عنه ، فيٌسْقِطٌ ذلك الشيخَ ويرويه عنه بلفظ محتمل للسماع وغيره ، كـ " قال " أو " عن " ليوهم غيره أنه سمعه منه ، لكن لا يصرح بأنه سمع منه هذا الحديث فلا يقول : " سمعت " أو " حدثني " حتى لا يصير كذاباً بذلك ، ثم قد يكون الذي أسقطه واحداً أو أكثر

Tadlis isnad adalah ketika si rawi meriwayatkan dari seorang syaikh –syaikh A misalnya- yang memang dia mendengar sebagian hadits dari syaikh tsb , tapi khusus hadits ini yang dia melakukan tadlis didalamnya, dia ga dengar dari syaikhnya tadi –si syaikh A itu-, dia mendengar dari syaikh lain –syaikh B misalnya- dari syaikhnya – yakni syaikh A-. Maka dia menggugurkan syaikh yang jadi perantara ini –yakni syaikh B- dan meriwayatkan dari syaikh A dengan sebuah lafazh yang mencakup kemungkinan As-Samaa’ [kesaksian yang didasarkan atas pendengaran-ed] atau selainnya semisal lafazh: “Dia telah berkata” atau “Dari” untuk menggambarkan bahwasannya dia memang telah mendengar dari Syaikh A tapi dia ga melakukan tashriih [dengan lafazh yang jelas] bahwasannya dia telah mendengar hadits ini, maka dia ga berkata: “Aku telah mendengar” atau “Telah menceritakan kepadku” sehingga dia ga bisa dicap sebagai pendusta dalam hal ini. Syaikh yang dia gugurkan ini bisa satu atau terkadang bahkan lebih.

Adapun tadlis syuyukh maka berikut adalah penjelasannya:

هو أن يَرْوي الراوي عن شيخ حديثاً سمعه منه، فيُسَمِّيهُ أو يَكْنَيِهُ أو يَنْسِبَهُ أو يَصِفهٌ بما لا يُعْرَفُ به كي لا يُعْرَفُ

Si rawi meriwayatkan dari syaikh sebuah hadits yang memang dia telah mendengar dari syaikhnya tersebut secara langsung lalu dia menamai –si syaikh ybs- atau menkunyahinya atau menisbahkannya atau menyifatinya dengan sesuatu yang si syaikh ini ga terkenal dengan sebutan tersebut tujuannya supaya si syaikh ini ga dikenali.

Selesai definisi tadlis.



[Taysir Mushthalah Al-Hadiits karya syaikh Ath-Thahaan]
Diterjemahkan secara bebas oleh Fandi Satia Engge.

Sumber : Catatan Al Akh Fandi Satia Engge.
http://www.facebook.com/notes/fandi-satia-engge/pengertian-tadlis-secara-ringkas/10150106520060149


Share

Comments (0)

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.