Dari Sa'id bin Musayyab Radhiyallahu anhu, bahwa ia melihat seseorang mengerjakan lebih dari dua rakaat shalat setelah terbit fajar. Lalu beliau melarangnya. Maka orang itu berkata, "Wahai Sa'id, apakah Allah akan menyiksa saya karena shalat?", lalu Sa'id menjawab :"Tidak, tetapi Allah akan menyiksamu karena menyalahi sunnah"

[SHAHIH. HR Baihaqi dalam "As Sunan Al Kubra" II/466, Khatib Al Baghdadi dalam "Al Faqih wal mutafaqqih" I/147, Ad Darimi I/116].



BERAMAL SUPAYA BANYAK REZEKI ?

Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

Sudah di lihat :




Pertanyaan :

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakaatuh
Langsung to the point saja. Ustadz, saya masih bingung tentang ikhlas. Apabila seseorang mengerjakan salat, puasa, salat tahajud, agar Allah mengabulkan doanya -misal berdoa untuk lulus ujian, gaji naik, menjadi kaya (banyak rezeki), berpuasa agar sehat dan hemat, berwudu guna menghilangkan kotoran dan mengaktifkan tubuh- apakah amalan itu bisa dikatakan ikhlas?

Sebab di dalam Surat Hud ayat 15-16 dikatakan, (niat yang demikian) bisa menghapus seluruh amalan dan bisa dikategorikan syirik besar. Mohon penjelasannya. Jazakallah khairan.
- Abdullah

Jawaban:

Beramal Supaya Banyak Rezeki
Wa ‘alaikumussalam warahmatullah wabarakaatuh

Itu bukan ikhlas, karena tujuannya beribadah adalah untuk mendapatkan balasan di dunia. Sebagaimana firman Allah,

(مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ (15) أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (16

"Siapa yang menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya maka akan Kami berikan imbalan amal mereka di dunia dan tidak dikurangi. Mereka itulah orang-orang yang hanya akan mendapatkan neraka di akhirat dan terhapuslah segala yang telah mereka lakukan dan batal perbuatan yang telah mereka lakukan.” (QS. Hud: 15 – 16).

Allahu a’lam

[Dijawab oleh Ustadz Aris Munandar, M.A. (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)]

Jawaban serupa juga pernah di jelaskan oleh ust Badrusalam dalam diskusi di Group Al Ilmu, Blackberry , radio Rodja, sehubungan dengan berita suksesnya seorang pengusaha muda yang kekayaan pribadinya mencapai 800 milyar.

Dalam suatu wawancara, ketika ditanyakan kepada pengusaha tersebut apa rahasia kesuksesannya? sang pengusaha itu menjawab, salah satunya adalah tidak pernah meninggalkan shalat dhuha 8 rakaat.

Maka itu adalah jawaban yang salah.
Bagaimana mungkin ia beribadah untuk kesuksesan dunia?
Tidakkah ia takut dengan ancaman Allah sebagaimana dalam surat Hud 15-16 diatas?

Allahul musta'an.


Sumber : http://www.facebook.com/groups/132093920201459/199718163439034/


Share

Comments (0)

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.