(Siswa SD Al Azhar kelas V)
Pengenalan :
Dalam permainan rubik, ada gerakan-gerakan memutar sisi. Nah, kumpulan pergerakan memutar suatu sisi untuk tujuan tertentu, dinamakan dengan Algoritma.
Gambar dibawah ini adalah pengenalan dasar untuk memahami simbol-simbol atau istilah-istilah yang digunakan dalam suatu Algoritma nantinya.
Misalnya,
- Yang dimaksud L adalah sisi kiri yang diputar searah jarum jam
- Yang dimaksud R adalah sisi kanan yang diputar searah jarum jam
- Yang dimaksud U adalah sisi atas yang diputar searah jarum jam
- Yang dimaksud F adalah sisi depan yang diputar searah jarum jam
Kemudian untuk putaran yang berlawanan dengan arah jarum jam, digunakan tanda aksen ( ' ), seperti : L' R' U' dan F'
Dalam permainan rubik, ada gerakan-gerakan memutar sisi. Nah, kumpulan pergerakan memutar suatu sisi untuk tujuan tertentu, dinamakan dengan Algoritma.
Gambar dibawah ini adalah pengenalan dasar untuk memahami simbol-simbol atau istilah-istilah yang digunakan dalam suatu Algoritma nantinya.
Misalnya,
- Yang dimaksud L adalah sisi kiri yang diputar searah jarum jam
- Yang dimaksud R adalah sisi kanan yang diputar searah jarum jam
- Yang dimaksud U adalah sisi atas yang diputar searah jarum jam
- Yang dimaksud F adalah sisi depan yang diputar searah jarum jam
Kemudian untuk putaran yang berlawanan dengan arah jarum jam, digunakan tanda aksen ( ' ), seperti : L' R' U' dan F'
Dalam suatu Algoritma, terkadang selain simbol-simbol R U L F dan R' U' L' F' seperti yang digambarkan diatas, terdapat pula simbol "X". Maka, yang dimaksud dengan simbol ”X” adalah memutar rubik kebelakang sehingga sisi putih yang tadinya dibawah menjadi di depan (Front), seperti contoh gambar di bawah ini :
LANGKAH PERTAMA :
Pada langkah pertama, kita akan membuat warna putih ”jadi” dibawah dan membuat layer 1-nya ”jadi”, seperti gambar di bawah ini.
Caranya sama dengan membuat layer 1 pada rubik 3x3x3 klik disini.
Setelah jadi, warna putih di letakkan di sisi bawah, lalu kita lanjut ke langkah ke-2.
Setelah jadi, warna putih di letakkan di sisi bawah, lalu kita lanjut ke langkah ke-2.
Langkah 2
Setelah warna bawah berhasil kita putihkan semua, dan layer 1 sudah tidak berantakan warnanya, maka kita lihat kondisi warna di bagian sisi atas (biru).
Setelah warna bawah berhasil kita putihkan semua, dan layer 1 sudah tidak berantakan warnanya, maka kita lihat kondisi warna di bagian sisi atas (biru).
Pada langkah ke 2 ini, kita akan menyelesaikan sisi atas yang berwarna biru terlebih dahulu.
Akan ada 7 kemungkinan kondisi pada langkah ini. Dimana masing-masing kondisi, memiliki algoritma langkah yang berbeda, tergantung dari keadaan warna biru dibagian atas (up).
INGAT !, diantara kondisi-kondisi dibawah ini, ada satu algoritma yang menggunakan simbol "X", tentunya masih ingat bukan, apa yang dimaksud dengan simbol "X"
Akan ada 7 kemungkinan kondisi pada langkah ini. Dimana masing-masing kondisi, memiliki algoritma langkah yang berbeda, tergantung dari keadaan warna biru dibagian atas (up).
INGAT !, diantara kondisi-kondisi dibawah ini, ada satu algoritma yang menggunakan simbol "X", tentunya masih ingat bukan, apa yang dimaksud dengan simbol "X"
Langkah 3
Pada langkah 3, kita akan menyelesaikan seluruh sisi rubik.
caranya kita akan mencari warna pada layer 2 yang warnanya sejajar contohnya seperti ini
R U2 R’ U’ R U2 L’ U R’ U’ L
Jika tidak ada warna pada layer 2 yang sejajar, gunakan algoritma yang sama seperti kondisi pertama. lalu cari warna pada layer 2 yang sejajar lalu gunakan algoritma yang sama.
Semoga bermanfaat
Comments (0)
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.