Dari Sa'id bin Musayyab Radhiyallahu anhu, bahwa ia melihat seseorang mengerjakan lebih dari dua rakaat shalat setelah terbit fajar. Lalu beliau melarangnya. Maka orang itu berkata, "Wahai Sa'id, apakah Allah akan menyiksa saya karena shalat?", lalu Sa'id menjawab :"Tidak, tetapi Allah akan menyiksamu karena menyalahi sunnah"

[SHAHIH. HR Baihaqi dalam "As Sunan Al Kubra" II/466, Khatib Al Baghdadi dalam "Al Faqih wal mutafaqqih" I/147, Ad Darimi I/116].



KIAT AGAR TERHINDAR DARI MUSIK DAN NYANYIAN

Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

Sudah di lihat :



Oleh  : Ust. Abu Abdillah al-Atsari

Tentunya seorang muslim yang masih mempunyai hati yang bersih akan berusaha meninggalkan musik dan nyanyian setelah jelas keharamannya.

berikut ini kami berikat sedikit kiat-kiat syar’i agar kita selamat dari pada keharaman musik.

1. Menjauhi dari mendegarkannya lewat radio, TV, dan lain-lain yang bisa membawa dan mengingatkan kita dari musik dan nyanyian. Cobalah dari sekarang, kuatkan imanmu tatkala suara musik terdenganr. Jangan hiraukan suara-suara setan yang mengajak kedalam lumpur dosa dan kemaksiatan.


2. يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. Yunus {10}: 57)

Karena sesungguhnya al-Qur’an melarang dari mngikuti hawa nafsu, menganjurkan berlaku mulia, dan menjauhkan syahwat di dalam jiwa, melarang dari mengikuti langkah-langkah setan. (Ighatsatul Lahfan I/369)

Sibukkanlah diri anda dengan al-Qur’an pelajarilah sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم niscaya akan jelas cahaya kebenaran, dan selamat dari keharaman Allah عزوجل.

3. Mempelajari dan membaca sejarah Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan para sahabat dalam menyikapi music, karena hal itu akan dapat mendorong untuk mencontoh mereka dalam menjauhi perkara musik dan nyayian.

4. Bergaul dengan teman yang shalih, bukan dengan teman yang cinta music,. Bagaimana juga, teman memiliki pengaruh yagn kuat dalam diri seseorang, apabila anda berteman dengan teman yang shalih, yagn sibuk dengan ilmu dan membenci music, insya Allah anda akan selamat. Akan tetapi sebaliknya, teman yang jelek yang selalu mengajak mendegarkan musik, dia akan membinasakanmu dan menceburkanmu, kedalam lumpura dosa dan keharaman. Benarlah sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang berbunyi:

Seseorang dipandang dari agama temannya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian meliah siapa yang menjadi temannya. (HR. Abu Dawud : 4833, Tirmidzi: 2378, Ahmad 2/303, Hakim 4/171.Lihat ash-Shaihah: 928 oleh al-Albani)

5. Teakhir berdo’alah kepada Allah agar kita diselamatkan dari dosa nyanyian dan music. Dialah yang Maha mengabulkan do’a. mintalah dengan merendahkan diri kepada-Nya, insya Allah kita selamat dari dosa musik.
Inilah yang dapat kami uraikan tentang masalah musik dalam pandangan islam.


[Disalin dari Majalah Al-furqon Edisi 12 tahun V/Rajab 1427 (Agustrus 08)]

Sumber : http://artikelassunnah.blogspot.com/2010/03/kiat-agat-terhindar-dari-musik-dan.html


Share

Comments (0)

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.