Dari Sa'id bin Musayyab Radhiyallahu anhu, bahwa ia melihat seseorang mengerjakan lebih dari dua rakaat shalat setelah terbit fajar. Lalu beliau melarangnya. Maka orang itu berkata, "Wahai Sa'id, apakah Allah akan menyiksa saya karena shalat?", lalu Sa'id menjawab :"Tidak, tetapi Allah akan menyiksamu karena menyalahi sunnah"

[SHAHIH. HR Baihaqi dalam "As Sunan Al Kubra" II/466, Khatib Al Baghdadi dalam "Al Faqih wal mutafaqqih" I/147, Ad Darimi I/116].



BENAR, MAHASISWA INDONESIA DI YAMAN ADALAH BOM WAKTU, TAPI BAGI SIAPA...!?

Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

Sudah di lihat :



Oleh : Ust. Sofyan Chalid Ruray

Bismillah,
Secara garis besar mahasiswa Indonesia di Yaman belajar agama di tiga aliran lembaga pendidikan :

PERTAMA :  SUFI / SYI’AH / ASY’ARIYAH / NU
Pusatnya di Tarim, Hadramaut. Mereka adalah bom waktu bagi kaum muslimin, sebab dari sana tersebar ajaran-ajaran SYIRIK dan BID’AH yang dapat menyebabkan berbagai kerusakan di dunia berupa musibah yang akan Allah timpakan kepada orang-orang yang durhakan kepada-Nya dan lebih berbahaya lagi apabila seorang mati dalam keadaan melakukan syirik maka dosanya tidak akan terampuni dan dia kekal di neraka, wal’iyadzu billah.

Masih hangat berita "Habib" yang melakukan pelecehan seks terhadap sesama lelaki [homoseks] dan pengajiannya mengganggu pengguna jalan raya di Jakarta, hubungannya dengan Tarim sangat kuat, bahkan para “ulama” Tarim pernah secara khusus mendoakannya.

Yang tidak kalah penting untuk disorot adalah ratusan [mungkin ribuan] mahasiswa Indonesia yang semisal mereka, yang berada di kota Qum, Iran, mempelajari ajaran sesat SYI’AH; Menuhankan para imam, mencaci sahabat Nabi shallallahu’alaihi wa sallam hingga NIKAH KONTRAK. Mereka adalah bencana dan bom waktu bagi kaum muslimin di Indonesia, waspadalah..!

KEDUA :  KHAWARIJ [AL-QAEDA / IKHWANUL MUSLIMIN] / ASY’ARIYAH / JAHMIYAH / MU’TAZILAH

Pusatnya di Universitas Al-Iman dan yang berafiliasi dengannya, pimpinan Abdul Madjid Az-Zindani di kota Shon’a. Mereka adalah musibah dan bom waktu bagi kaum muslimin. Pemahaman takfir, pemberontakan terhadap pemerintah kaum muslimin, pembunuhan dan pengeboman terhadap kaum musimin dan orang-orang kafir secara serampangan muncul dari sana.

Beberapa pelaku aksi terorisme di negeri ini adalah alumni Al-Iman Shon’a. Juga sebagian petinggi Ikhwanul Muslimin di negeri ini [baca: PKS] adalah alumni lembaga pendidikan ini.

Mahasiswa Salafi tidak akan tahan di universitas ini, dia akan dibuat tidak betah hingga diusir, sebagaimana yang dialami salah seorang santri baru kami yang berasal dari Kalimantan, dan info dari beliau, kabar terakhir setelah keluar dari Jami’ah tersebut; telah dihancurkan oleh pemerintah, karena terlibat dalam pemberontakan dan pembunuhan kaum muslimin.

Sekilas info tentang Jami'ah ini bisa dilihat pada tulisan Al-Ustadz Al-Fadhil Abu Ibrahim Abdullah bin Mudakir hafizhahullah di: http://tauhiddansyirik.wordpress.com/2012/02/05/universitas-al-iman-yaman-dalam-sorotan/

KETIGA :  SALAFIYUN AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH
Alhamdulillah setelah sulitnya sebagian Ahlus Sunnah untuk belajar di negeri mereka sendiri: Saudi Arabia [karena makar hizbiyun dan berbagai sebab lain], Allah ta’ala membukakan bagi mereka pintu-pintu ilmu di negeri Yaman, diantaranya Darul Hadits Syihr Hadramaut, Darul Hadits Fyush Aden, Darul Hadits Ma’bar, dll.

Merekalah yang mengambil IMAN, FIQH dan HIKMAH Yaman, sebagaimana dalam hadits :

أَتَاكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ هُمْ أَرَقُّ أَفْئِدَةً وَأَلْيَنُ قُلُوبًا الإِيمَانُ يَمَانٍ وَالْحِكْمَةُ يَمَانِيَةٌ

“Telah datang kepada kalian orang-orang Yaman, mereka adalah orang-orang yang paling halus perasaanya dan paling lembut hatinya. Iman itu Yaman, Hikmah juga Yaman.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

Dalam riwayat Muslim :

وَالْفِقْهُ يَمَان

“Dan fiqh (pemahaman agama) itu Yaman.”

Maka BENAR, MEREKA ADALAH BOM WAKTU INSYA ALLAH BAGI AHLUL BID’AH dan RAHMAT BAGI AHLUS SUNNAH.

Sebab dari sana muncul ajaran-ajaran TAUHID dan SUNNAH, dan SERUAN KERAS dan TEGAS untuk memberantas SYIRIK dan BID’AH tanpa melupakan HIKMAH dan KESABARAN dalam dakwah.

Pemerintah Indonesia pun telah menyaksikan sendiri kebaikan di ma’had-ma’had tersebut dan mengakui kesalahan persepsi sebagian orang terhadap mahasiswa Ahlus Sunnah di Yaman.

Berikut liputan singkat kunjunangan DUBES Indonesia untuk Yaman, Bapak Nurul Aulia -waffaqahullah-, sebagaimana dilaporkan salah seorang mahasiswa di Darul Hadits Syihr Hadramaut, Al-Akh Al-Ustadz Wira Mandiri Bachrun hafizhahullah di: http://wirabachrun.wordpress.com/2012/02/07/dubes-ri-untuk-yaman-perbaikilah-moral-bangsa-dengan-hikmah-dan-mauidhoh-hasanah/

Alhamdulillah, Ustadz kami di Ma’had An-Nur Al-Atsari Banjarsari Ciamis ada 3 orang alumni Yaman, infonya di: http://www.facebook.com/SofyanRuray/posts/395555957128266?ref=notif&notif_t=like

Semoga info ini bermanfaat, khususnya bagi yang belum mengetahui keadaan para mahasiswa Indonesia sesungguhnya di Yaman dan telah terpengaruh dengan berita-berita yang menyesatkan. 
Baarokallahu fiykum.




Sumber : Catatan ust. Sofyan Chalid Ruray
http://www.facebook.com/SofyanRuray/posts/395630273787501


Share

Comments (0)

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.