Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah – mengatakan: Jika ada orang kafir memberi salam kepada seorang muslim dengan salam yang jelas “Assalamu ‘alaikum,” maka kamu menjawab: “‘Alaikassalam” (atau “Wa ‘alaikumus salam” -pent)
Ini berdasarkan keumuman firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوْهَا
“Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.” (QS. An-Nisa: 86)
Berkata Syaikh Ibn Utsaimin rahimahullah : Dan dzahir ayat mulia ini :Bahwasannya jika ada seorang kafir memberikan salam kepada kita dengan berkata :“Assalamu’alaikum” dengan ungkapan yang jelas,maka jawablah : Wa’alaikumus salam. Ini tidak mengapa karena anda menjawab yang semisal.
Adapun ucapan Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:
إذا سلم عليكم أهل الكتاب فقولوا : وعليكم
"Apabila ahli kitab memberikan salam maka jawablah dengan mengatakan: Wa’alaikum"
Maksud hadist ini adalah :Jangan engkau menjawab dengan “Wa’alaikumus salam”,dan Nabi menerangkan apa alasannya ,yaitu :
إن اليهود إذا سلموا يقولون : السام عليكم
Adalah Yahudi apabila memberi salam mereka mengucapkan : Assaamu ‘alaikum (Kecelakaan bagi anda)
Yaitu mereka mendoakan kematian,makanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam menyuruh kita mengatakan :Wa’alaikum saja. Artinya :Begitu juga bagi anda kecelakaan (kematian)
Oleh karenanya dipahami dari hadist ini ,jika orang kafir berujar kepada kita “Assalamu’alaikum“, maka jawablah “Wa’alaikumus salam”. Ini tidak apa-apa, sesuai dengan firman Allah dalam surat An Nisa ayat 86 :
وَإِذَا حُيِّيْتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّواْ بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا
"Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan,maka balaslah dengan yang lebih baik atau balaslah dengan yang serupa"
[Syarah Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyidil Mursalin,Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah Juz 3 hal 10].
Adapun ucapan Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:
إذا سلم عليكم أهل الكتاب فقولوا : وعليكم
"Apabila ahli kitab memberikan salam maka jawablah dengan mengatakan: Wa’alaikum"
Maksud hadist ini adalah :Jangan engkau menjawab dengan “Wa’alaikumus salam”,dan Nabi menerangkan apa alasannya ,yaitu :
إن اليهود إذا سلموا يقولون : السام عليكم
Adalah Yahudi apabila memberi salam mereka mengucapkan : Assaamu ‘alaikum (Kecelakaan bagi anda)
Yaitu mereka mendoakan kematian,makanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam menyuruh kita mengatakan :Wa’alaikum saja. Artinya :Begitu juga bagi anda kecelakaan (kematian)
Oleh karenanya dipahami dari hadist ini ,jika orang kafir berujar kepada kita “Assalamu’alaikum“, maka jawablah “Wa’alaikumus salam”. Ini tidak apa-apa, sesuai dengan firman Allah dalam surat An Nisa ayat 86 :
وَإِذَا حُيِّيْتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّواْ بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا
"Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan,maka balaslah dengan yang lebih baik atau balaslah dengan yang serupa"
[Syarah Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyidil Mursalin,Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah Juz 3 hal 10].
Sumber :
http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=180616)
http://salafyitb.wordpress.com/2009/07/31/boleh-mengucapkan-waalaikumsalam-kepada-orang-kafir/
http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=180616)
http://salafyitb.wordpress.com/2009/07/31/boleh-mengucapkan-waalaikumsalam-kepada-orang-kafir/
Comments (0)
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.